Rabu, 30 Juni 2010

Shane Dawson Painting by Ray Young Chu

malaikat kecil




Mandikan Aku Mama
Share

Aku punya sahabat, sebut saja namanya Pita. Ketika masih kuliah, aku mengenalnya sebagai seorang yang berotak cemerlang. Universitas mengirimnya ke negeri bunga Tulip untuk mempelajari hukum internasional di Universitas Utrecht, sedangkan aku memilih menyelesaikan pendidikanku di bidang kedokteran. Pita terus mengejar impiannya hingga suatu saat ia mendapatkan seorang suami yang sama-sama berprestasi. Bertepatan dengan diangkatnya Pita menjadi staf diplomat dan selesainya suaminya meraih gelar doktor, lahirlah seorang anak laki-laki buah cinta mereka, Eka namanya. Pita semakin sibuk dengan pekerjaannya sedangkan Eka baru berumur 6 bulan. Pita sangat sering meninggalkan Eka pergi dari satu kota ke kota lain, bahkan dari satu negara ke negara lain.

Aku pernah bertanya kepadanya, "Bukankah Eka masih terlalu kecil untuk ditinggalkan ?"
"Tidak, aku sudah mempersiapkan segalanya dan semua pasti berjalan baik", jawab Pita.

Di bawah perawatan baby-sitter dan pengawasan kakek-neneknya, Eka tumbuh menjadi anak yang cerdas dan lincah. Kakek neneknya tidak pernah lupa menceritakan kepada Eka akan kehebatan kedua orang tuanya yang telah menjadi kebanggaan mereka semua. Meskipun kedua orang tuanya begitu sibuk, namun Eka bisa memahami kesibukan mereka.

Suatu hari, Eka pernah meminta seorang adik kepada kedua orang tuanya. Kedua orang tuanya menjelaskan tentang kesibukan mereka yang belum memungkinkan untuk memberikan Eka seorang adik. Kali ini, Eka lagi-lagi mengerti kondisi orang tuanya. Karena sikap Eka yang begitu pengertian dan dewasa, Pita menyebutnya "malaikat kecil". Meskipun kedua orang tuanya sering pulang larut malam, namun Eka tetap bersikap manis dan tidak ngambek. Karena kemanisan sikap Eka, aku pernah mengimpikan seorang anak sepertinya.

Pagi yang cerah di hari itu, entah kenapa Eka tidak mau dimandikan oleh baby sitternya. "Eka ingin mama yang memandikan", katanya.

Pita yang setiap hari berpacu dengan waktu tentu saja menjadi gusar. Eka mengajukan permohonan yang sama selama kurang lebih seminggu, tetapi Pita dan suaminya tidak begitu peduli. "Mungkin ia sedang dalam masa peralihan sehingga ia minta perhatian yang lebih", pikir mereka.

Sampai suatu sore, aku dikejutkan oleh telepon Ida, sang baby sitter. Ada kepanikan di dalam suaranya, "Bu dokter, Eka sakit demam dan kejang-kejang. Sekarang ia di UGD".

Tanpa pikir panjang aku langsung menuju UGD, tetapi semua sudah terlambat. Tuhan telah memanggil Eka, malaikat kecil yang lincah, pintar dan pengertian. Saat kejadian, mamanya sedang meresmikan kantor barunya.

Dalam keadaan terpukul, Pita pulang ke rumah dan satu-satunya yang ingin ia lakukan adalah memandikan malaikat kecilnya Eka. Keinginan untuk memandikan Eka memang tercapai, walau dalam keadaan tubuh yang terbujur kaku. Ia memandikan Eka diiringi deraian air mata dan rintihan pedih, "Ini mama sayang ... mama yang memandikan Eka".

Tubuh kecil Eka telah tertimbun tanah, tetapi kami masih berdiri membisu disana. Aku membiarkan Pita mengucapkan kata-kata yang bisa menghibur dirinya sendiri atas kepergian Eka-nya. Hening sejenak, sebelum Pita akhirnya tertunduk, "Bangun Eka, mama mau mandikan Eka, berikan mama kesempatan sekali lagi, Ka ..."

Rintihan itu begitu menyayat kalbu, tapi semua sudah terlanjur. Penyesalan selalu datang terlambat dan kesempatan yang sama tidak akan pernah terulang.

Nyatakanlah perhatian dan kasih kepada orang-orang yang kita kasihi, selama masih ada kesempatan. Kita bisa mencari waktu lain untuk berkarier dan berusaha, tetapi orang-orang yang kita kasihi tidak selamanya bisa bersama kita. Siapa yang tahu berapa lama seseorang hidup di dunia ini ? Itu adalah misteri ilahi. Berbuat baik dan nyatakanlah kasih selama masih ada kesempatan, itulah perintah Tuhan.

my little elephant





gajah binatang yang besar
matanya sipit
telinganya lebar
hidungnya panjang
kakinya besar
kalau berjalan
bergoyang-goyang...


tapi yang ini gajh kecil nyang imoet kok..
masaa se???

Jumat, 25 Juni 2010

Kamis, 24 Juni 2010

kebun raya bogor/go green


mari menanam
hijaukan alam
sehatkan bumi

maskot turtle/viagrahole


ariel....from hero to zero.....
kasusnya jelas ..
keputusan hukumnya???
ngga jelas....dah pasti...INDONESIA gittchu loh..

christmas pray






ya Tuhan Yesus
terima kasih ...
karena Engkau rela datang
dalam keluargaku
dalam hariku
dalam tiap langkahku
dalam hembus nafasku
di setiap sudut relung pikiranku
ku harap tetaplah ada
dan selalu ada..sekarang ..
dan hingga waktu kami mati...

Selasa, 22 Juni 2010

CARTOON




woman carier on top level
sleep
friendly situs

gundalie


aku bukan wonder womanmu
yang bisa terus bertahan
dari rasa sakit
karna mencintaimu..

my family




anak2


Sebab itu, sebagai anak-anak yang terkasih, teladanilah Allah dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diriNya untuk kita sebagai persembahan dan kurban yang harum bagi Allah.” - Epesus 5: 1

bulan sabit


bulan sabit dimalam hari
laksana perahu emas..
berarak awan
berpayung bintang
tampak kilau cahyamu

Jesus blesses children


Oleh Romo Yustinus Sumantri Hp., SJ.

Waktuku adalah hari ini. Aku akan memulainya dengan ucapan syukur dan senyuman bukan kritik. Akan kuhargai setiap detik, menit, dan jam, karena tak sedetik pun dapat ditarik kembali.

Hari ini tidak akan kusia-siakan, seperti waktu lalu yang terbuang percuma.

Hari ini takkan kuisi dengan kecemasan tentang apa yang akan terjadi esok. Akan kupakai waktuku untuk membuat sesuatu yang kuidamkan terjadi.

Hari ini aku belajar lagi untuk mengubah diri sendiri.

Hari ini akan kuisi dengan karya. Kutinggalkan angan-angan yang selalu menyatakan: “Aku akan melakukan sesuatu jika keadaan berubah.” Jikalau keadaan tetap sama, dengan kemurahan-Nya aku tetap akan sukses dengan apa yang ada padaku.

Hari ini aku akan berhenti berkata: “Aku tidak punya waktu”. Karena aku tahu, aku tidak pernah mempunyai waktu untuk apapun. Jika aku ingin memiliki waktu, aku harus meluangkannya.

Hari ini akan kulalui seolah hari akhirku akan tiba. Akan kulakukan yang terbaik dan tidak akan ditunda sampai besok karena esok belum tentu ada.

Tuhan memberkati kita hari ini. Pergunakan waktu yang ada untuk memuliakan Dia.

Berkah Dalem

Kamis, 03 Juni 2010

cerita dari teman

BOLA GOLF, KORAL, PASIR, & DUA CANGKIR KOPI.

Manakala hidupmu tampak susah untuk dijalani ... manakala 24 jam sehari terasa masih kurang...
ingatlah akan toples mayones & dua cangkir kopi.

Seorang Professor berdiri di depan kelas filsafat...
tanpa mengucapkan sepatah kata, dia mengambil toples kosong mayones yg besar & mulai mengisi dengan bola-bola golf.

Lalu dia bertanya pd muridnya, apakah toples itu sdh penuh ?. Mereka setuju.

Kemudian dia mengambil sekotak batu koral & menuangkannya ke dlm toples. Dia mengguncang dgn ringan.

Batu-batu koral masuk,mengisi tempat yg kosong di antara bola-bola golf.
Dia kembali bertanya, apakah toples itu sudah penuh ?. Mereka mengangguk.

Selanjutnya Profesor mengambil sekotak pasir & menebarkan ke dlm toples ... Tentu saja pasir itu menutup segala sesuatunya.
Toples terlihat sdh penuh.

Profesor kemudian menuangkan dua cangkir kopi ke dlm toples, & kopi tsb mengisi ruangan kosong di antara pasir.
Para murid tertawa :)

Kata Profesor :
"Pahami, bahwa toples ini mewakili kehidupanmu.
'Bola-bola golf' adalah hal-hal yg penting spt
Tuhan,
keluarga,
anak-anak,
kesehatan,
&
para sahabat.

Jika semua hilang & hanya tinggal mereka, maka hidupmu masih tetap penuh.

Batu-batu koral adalah
pekerjaan,
rumah
&
mobil.

Sedangkan pasir adalah hal-hal lainnya yang sepele.

Jika kalian pertama kali memasukkan pasir ke dlm toples, maka tidak akan tersisa ruangan u/ batu-batu koral ataupun bola-bola golf.

Kalian akan menghabiskan energi u/ hal-hal yang sepele. Jadi ...
Beri perhatian untuk hal-hal yang kritis.
Bermainlah dgn anak-anakmu. Luangkan waktu untuk check up kesehatan.
Berikan perhatian terlebih dahulu pada 'bola-bola golf'!"

Salah satu murid bertanya : "Kopi mewakili apa Prof ?"
Profesor :
"Itu u/ menunjukkan bahwa sekalipun hidupmu tampak begitu penuh, masih tersedia tempat untuk secangkir kopi bersama sahabat...".

covernovel


mencoba bikin desain gambar buat cover novel...